Tata Krama dalam Lingkungan Kerja

Kode etik yang merupakan suatu aturan permainan sebagai pedoman dalam menjalankan profesi, dimana didalamnya terdapat kaidah-kaidah standar moral yang sangat tinggi pada setiap profesi yang harus ditaati bersama. Dalam dunia kerja etika sangat penting, karena etika menjadi kunci dan panduan profesionalisme kerja. Etika adalah kebiasaan baik atau peraturan yang diterima dan ditaati para karyawan dan telah mengendap menjadi bersifat normative yang mengandung sistem nilai dan prinsip moral dan merupakan pedoman bagi karyawan dalam melaksanakan tugas pekerjaannya dalam perusahaan

Etiket dalam bekerja
Etiket berarti sopan santun, etiket bukan hanya digunakan dalam pergaulan saja, tetapi juga dapat dijadikan sebagai jalan untuk memuluskan hubungan dan melancarkan berbagai urusan. Dunia kerja kita kenal kode etik, aturan permainan sebagai pedoman dalam menjalankan profesi, dimana didalamnya terdapat kaidah-kaidah standar moral yang sangat tinggi pada setiap profesi yang harus ditaati bersama. Berikut contoh-contoh etiket dalam bekerja yang sebaiknya diperhatikan agar kita dapat tetap bisa bekerja sama dengan orang lain dan memiliki hubungan yang harmonis.
Etiket pertama kali bertemu dengan seseorang untuk pertama kali yang perlu diperhatikan adalah melakukan.

  1. Jabat tangan
    Jabat tangan kepada orang yang pertama kali kita temui .
  2. Perkenalan
    Sembari jabat tangan lakukan perkenalan satu sama lain, kalau lebih bagus lagi berikan name tag agar kita tidak salah menyebut nama.
  3. Eye Contact
    Hal yang perlu diperhatikan adalah eye contact. Jangan sampai kontak mata kita tidak berbicara kepada yang lain. Karena jika diabaikan akan merasa diacuhkan.
  4. Kartu Nama
    Berikan kartu nama untuk keberlangsungan kerja sama di suatu saat
  5. Cegah interupsi
    Ketika seseorang sedang bertelepon dengan kolega, cegah interupsi untuk bertanya atau menyela obrolan

Tata Krama Saat Bertemu di Kantor Orang Lain

  1. Jika bertemu dengan 1 orang atau lebih teman lakukan perkenalkan teman yang selain kita
  2. Jangan duduk
    Jika kita dalam kondisi duduk dan berkenalan dengan orang lain maka berdiri, akan lebih sopan jika berdiri
  3. Jika dalam kondisi makan siang, cegah obrolan yang sangkut paut dengan rasisme,
  4. Jika kita ingin bertemu dengan seseorang, namun kondisi lawan bicara sedang telepon, jangan tunggu sampai selesai obrolan, carilah lain waktu kembali jika ingin bertanya kembali.
  5. Bukakan pintu ketika orang lain/ tamu mau masuk

Tata Krama Ketika Bertelepon Dengan Orang Lain
Etika bertelepon adalah tata krama, sopan-santun tata pergaulan dalam bertelepon (menerima-melakukan kontak telepon) yang meliputi berbicara dengan jelas, tegas, terkesan ramah, hangat dan bersahabat.
Etika Bertelepon :

  1. Minta Maaf Ketika Salah Nomor
    Ketika kita menelepon orang namun ternyata yang kita telepon bukan orang yang harusnya di telepon, katakanlah minta maaf karena kesalahan untuk input nomor.
  2. Jangan menggunakan volume yang tinggi ketika Berbicara
    Ketika kita berada dalam kantor, hindarilah telepon dengan loud speaker, karena dapat mengganggu orang lain .
  3. Jika tujuan nomor yang kita tuju tidak dapat dijawab ke penerima, gunakanlah voice mail,Voice Mail, gunakanlah bahasa yang jelas, tinggalkan pesan, dan nama anda serta nomor telepon.
  4. Cegah telepon ketika makan

Hindarilah makan ketika bertelepon dengan orang lain dikarenakan ucapan ketika makan bisa di dengar oleh lawan bicara dan membuat rasa tidak nyaman,

Langkah-Langkah dan Teknik Menerima Telepon

  1. Segera angakat telepon jika berdering. Saat Anda mendengar telepon Anda berdering, segera angkat telepon tersebut.
  2. Ucapkan salam begitu Anda menjawab telepon. Setelah pihak penelepon mengucapkan salam segera Anda balas salam tersebut.
  3. Tanyakan nama dan identitas penelepon serta maksud dan tujuan penelepon. Sebelum Anda mengobrol dengan dia, tanyakan dahulu siapa namanya dan apa maksud atau tujuannya menelepon.
  4. Apabila orang yang dituju tidak ada ditempat maka beritahukan dengan sopan dan tawarkan pada penelepon untuk meninggalkan pesan. Apabila pihak penelepon ingin berbicara dengan pimpinan Anda, sedangkan pimpinan Anda tidak ada ditempat, beritahukan kepada dia bahwa pimpinan Anda sedang tidak ada ditempat tapi tetap dengan bahasa yang sopan, dan jangan lupa tawarkan pada penelepon untuk meninggalkan pesan.
  5. Mengucapkan salam penutup. Setelah selesai berbicara, ucapkan salam penutup dan segera tutup telepon.

Tata krama ketika menulis email : ( Email etiquette)
Berkomunikasi melalui e-mail sejatinya sama seperti berbicara dengan lawan bicara. Diperlukan etika dan sopan santun dalam bertutur kata.
Etika yang perlu Anda ketahui pada saat mengirim email:

  1. Mengecek spell & grammar
    Ketika kita akan melakukan kirim e-mail, cek dulu tata tulisan dan tata bahasa sebelum email dikirim,
  2. Set up private account
    Pastikan akun sudah dalam kondisi private sehingga tidak dapat dilihat secara umum ( Ketika Anda mengirim pesan ke banyak orang Anda harus mengtahui cara menggunakan ‘CC’ atau ‘BCC’. Jika menggunakan ‘CC’, orang lain yang menerima email Anda akan dapat melihat alamat-alamat email lain yang Anda kirim. Namun, sebaiknya gunakan ‘BCC’ ketika mengirim email untuk klien-klien Anda di luar kantor. ‘BCC’ berfungsi untuk menyembunyikan alamat-alamat email yang Anda kirim. Umumnya klien dari perusahaan lain, tidak suka jika emailnya dibeberkan.
  3. Avoid sensitive e-mail
    Cegah kata-kata yang sensitive, usahakan memakai bahasa yang mudah dipahami dan sopan
  4. Send Personal
    Jangan kirimlan reply all, kirimlah ke orang yang penting/ yang dituju.
    Pilih penutup yang tepat. Untuk email formal, yang lebih sering digunakan adalah “Regards” atau “Best regards”, bukan “Yours sincerely” atau “Yours faithfully”.

Tata Krama dalam Jamuan Bisnis (Table Manner)
Pelanggan yang membeli produk kita tidak hanya orang-orang Indonesia saja, tetapi juga orang-orang luar negeri. Untuk dapat melayani kebutuhan pelanggan luar negeri itu, kita harus melaksanakan tata krama pergaulan internasional. Oleh karena itu kita harus mengetahui tata krama jamuan bisnis secara internasional. Table manner adalah tata cara makan, yang melingkupi bagaimana cara duduk, cara menggunakan peralatan makan dan etika yang diterapkan ketika makan.
Tata krama jamuan bisnis sebagai berikut:

  1. Konfirmasikan janji pertemuan, sehari sebelumnya.
  2. Usahakan datang 10 menit sebelum jamuan dimulai.
  3. Saat jamuan makan tiba, kita mengambil tempat untuk duduk.
  4. Matikan alat-alat komunikasi.
  5. Jangan meletakkan benda-benda pribadi di atas meja .
  6. Dahulukanlah penggunaan alat-alat makan seperti sendok, pisau dan garpu yang dimulai dari deretan yang paling luar disisi kiri dan kanan.
  7. Jangan bersendawa terlalu keras hingga terdengar.
  8. Apabila anda seorang wanita, jangan meninggalkan noda lipstick pada gelas.

Tata Cara Percakapan Selama Jamuan Bisnis
Tata cara percakapan selama jamuan bisnis :

  1. Lakukan basa-basi sejenak sebelum acara makan dimulai.
  2. Janganlah membicarakan masalah yang sensitive seperti masalah pribadi atau masalah politik yang dapat menimbulkan salah paham.
  3. Apabila mengundang lebih dari satu rekan bisnis pembicaraan jangan hanya terfokus pada satu orang.
  4. Berbicaralah secara teratur dan sopan setelah makan ditelan dan bibir sudah diusap bersih oleh serbet.
  5. Pada waktu berbicara, sebaiknya mulut dibuka secukupnya, gigi hendaknya tidak tampak terkancing karena hal ini akan membuat suara kurang terdengar.
  6. Waktu berbicara hendaknya anda mengambl jarak sesuai dengan orang yang anda ajak bicara, dalam arti tidak terlalu dekat atau tidak terlalu jauh.
  7. Aturlah irama atau kecepatan makan anda secara baik, jangan terlalu cepat atau lambat.

Belajarlah membiasakan diri berpenampilan menarik, rapi dan sesuai dengan dunia kerja. Grooming adalah hal mudah yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Kebiasaaan baik tidak bisa dibentuk hanya dalam satu jam, kebiasaan haruslah dibiasakan

Sumber :
Devie Puspitasari, Dasar dasar Pemasaran, Kementerian Pendidikan,Kebudayaan Riset dan Teknologi Jakarta, 2021