Komunikasi nonverbal kadang tidak diperhatikan, namun sebenarnya memegang peranan yang penting. Komunikasi nonverbal muncul dalam tatap muka secara langsung. Komunikasi nonverbal, misalnya gerakan tubuh membuat pembicaraan menjadi tidak membosankan.
A. Perilaku kinetik.
Perilaku kinetik berkaitan dengan bahasa tubuh. Misalnya, gerakan badan, gerakan anggota tubuh, ekspresi wajah, gerak mata, dan sebagainya.
- Tampilan mata
Sorot mata, bentuk mata, bisa menjadi alat mengungkapkan suatupesan, misalnya:
-
Sorot mata yang terlalu tajam dapat mengungkapkan adanya rasa ingin tahu yang besar, menyelidik, atau ketidaksukaan.
-
Menghindari kontak mata langsung menunjukkan tidak adanya perhatian atau tidak adanya keinginan untuk melakukan percakapan.
-
Pandangan mata ke bawah menunjukkan rasa malu, bingung, atau berpikir sejenak
-
Pandangan mata mengarah ke suatu benda atau menatap kosong, menunjukka sedang tidak konsentrasi, dan lain sebagainya
-
- Tampilan mulut
Bentuk mulut seseorang juga bisa mengomunikasikan suatu pesan tertentu, misalnya : mulut yang menampilkan senyuman menunjukkan perasaan yang sedang senang, sedang baik, atau menyetujui sesuatu yang sedang dibicarakan.
- Ekspresi wajah atau mimik
Ekspresi wajah merupakan salah satu bentu komunikasi nonverbal, dan dapat menyampaikan keadaan emosi seseorang kepada yang mengamatinya. Manusia dapat mengalami ekspresi wajah tertentu secara sengaja, tetapi umumnya ekspresi wajah dialami secara tidak sengaja akibat perasaan atau emosi manusia tersebut. Biasanya amat sulit untuk menyembungikan perasaan atau emosi tententu dari wajah, walaupun banyak orang yang mencoba menyembunyikan perasaan bencinya terhadap seseorang, pada saat tertentu tanpa sengaja akan menunjukka perasaannya tersebut di wajahnya, walaupun ia berusaha menunjukkan ekpresi netral.
Hubungan perasaan dan ekpresi wajah juga dapat berjalan sebaliknya, pengamatan menunjukkan bahwa melakukan ekspresi wajah tertentu dengan sengnan ( misalnya:tersenyum), dapat mempengaruhi atau menyebabkan perasaan terkait benar-benar terjadi. Sebagian ekspresi wajah dapat diketahui maksudnya dengan mudah, misalnya kemarahan dan kepuasan.
Wajah seseorang juga bisa mengomunikasikan suatu pesan tertentu, misalnya:-
Wajah menebar senyum dengan mata berbinar menunjukkan perasaan senang, bangga, atau bahagia.
-
Wajah dengan dahi berkerut dan mata menyipit menunjukkan kemasgulan, kebingungan, atau sedang berpikir keras.
-
Wajah dengan mata melotot/beringas disertai mulut tertutup rapat dan pipi/geraham mengencang keadaan sedang marah.
-
Wajah agak pucat dengan sorot mata sayu menunjukkan kesedihan, kekecewaan, gundah atau sakit.
-
Wajah dengan sorot mata kaku disertai mulut yang mengatup menunjukkan kebingungan, kecemasan, atau perasaan takut.
-
- Tampilan kepala
Tampilan kepala, gerakan kepala juga bisa mengonsumsikan pesan tertentu, misalnya:
-
Kepala tegak bisa menunjukkan keadaan orang dalam kondisi, baik, waspada, dan kesiapan untuk berinteraksi.
-
Kepala mengangguk-angguk pada umumnya menunjukkan persetujuan atau penguatan.
-
Kepala menggeleng-geleng pada umumnya menunjukkan penolakan, atau ketidaksetujuan.
-
Kepala agak menekuk dan kaki agak mengentak-entak menunjukkan kecemasan, kekesalan, atau kemarahan.
-
Kepala menunduk ke bawah menunjukkan kesedihan, penolakan, atau bimbang, dan lain sebagainya.
-
- Tampilan bahu
Tampilan bahu atau gerakan bahu juga bisa mengungkapkanpesan-pesan tertentu, misalnya:
-
Tampilan bahu mendatar dengan dada agak dibusungkan ke depan, menunjukkan keadaan baik, siap berinteraksi, atau sedang bersuka cita.
-
Tampilan bahu yang lemas, agak bungkuk, atau agak melengkung menunjukkan kondisi yang kurang baik, sedih, sakit, atau tidak siap berinterkasi.
-
Gerakan mengangkat bahu biasanya menunjukkan ketidakpastian, tidak tahu yang harus dilakukan, teka-teki, tanda menyerah, atau frustasi.
-
- Tampilan tangan
Tampilan tangan atau gerakan tangnan bisa mengungkapkan pesan-pesan tertentu, misalnya :
-
Tangan dengan jari-jari dikepalkan menunjukkan rasa gemas, kesal, atau marah.
-
Tangan diangkat dengan jari-jari dikepalkan menunjukkan keberhasilan
-
Tangan dengan kedua belah telapak bersatu dengan jari meremas menunjukkan kegelisahan atau kekesalan, dan sebagainya.
-
Tangan dengnan kedua belah telapaknya disatukan menunjukkan berharap atau mencoba
-
- Tampilan kaki
Gerakan kaki atau posisi kaki bisa mengungkapkan pesan-pesan tertentu, misalnya :
-
Pada saat duduk, kaki selonjor bebas, atau salah satu ditumpangkan menunjukkan keadaan sangat santai
-
Dalam keadaan duduk, kaki pada posisi tegak menunjukkan kesiapan
-
Pada saat duduk, menggoyang-goyangkan sebelah kakinya atau kedua kaki, menunjukkan keadaan bahwa yang bersangkutan sedang berupaya untuk santai, cemas atau gemas.
-
Dalam keadaan berdiri, kaki tegak menunjukkan keadaan siap
-
Dalam keadaan berdiri, kaki bergetar, menunjukkan rasa takut, malu, atau rasa tidak biasa.
-
- Gerakan tubuh
Gerakan tubuh (kinesik) bisa juga mengungkapkan pesan-pesan tertentu, biasanya digunakan untuk menggantikan suatu kata atau frase, misalnya mengangguk untuk mengatakan ya; untuk mengilustrasikan atau menjelaskan sesuatu; menunjukkan perasaan, misalnya memukul meja untuk menunjukkan kemarahan; untuk mengatur atau mengendalikan jalannya percakapan; untuk melepaskan ketegangan misalnya :
- Keseluruhan tubuh sering bergerak atau berubah secara cepat.
- (tubuh sulit diam) menunjukkan kegelisahan, ketegangan perasaan,kecemasan, atau kekhawatiran.
- Tampilan keseluruhan tubuh kelihatan tenang dan gerakannya wajar menunjukkan ketenangan diri dan penuh percaya diri.
B. Paralinguistik
Paralinguistik adalah jenis komunikasi yang berkaitan dengan cara bagaimana seseorang mengucapkan atau menyampaikan pesan. Paralinguistik dapat menunjukkan bagaimana suatu pembicaraan disampaikan sekaligus menunjukkan tentang keadaan emosi dan sikapnya. Di sini ada beberapa isyarat vokal yang dapat disimak oleh pendengarnya, antara lain meliputi tingkat suara atau intonasi suara dan lancar tidaknya berbicara. Contoh Paralinguistik
- Volume suara
Volume suara yang harus diperhatikan adalah:-
Suara yang berbisik dan lemah akan sulit didengar. Hal ini menunjukkan pribadi orang yang sulit membuka diri, susah mengutarakan perasaan, atau pemalu.
-
Suara yang selalu berubah-ubah volumenya menunjukkan kesulitan, keraguan, atau merasa kurang mampu dalam membicarakan suatu topik yang sedang dibahas.
-
- Kelancaran berbicara
Kelancaran berbicara yang harus diperhatikan adalah:-
Kelancaran dalam berbicara menunjukkan kesiapan dan penguasaan materi yang sedang dibicarakan.
-
Sering gagap dan ragu menunjukkan ketidaktenangan, atau peka terhadap materi pembicaraan.
-
Apabila berbicara disertai keluhan atau tersendat dan memandang orang yang disegani menunjukkan adanya tekanan emosional atau ketergantungan kepada pihak lain.
-
Sering diam pada saat berbicara menunjukkan kesulitan dalam merangkai atau menyampaikan kata-kata yang tepat, atau mungkin sedang enggan berbicara.
-
Sumber :
Devi Puspitasari, Penjualan untuk Sekolah Menengah Kejuruan jilid 2, DitPSMK.2008